[BlogTour] Interview: Christian Simamora (Author of Marry Now, Sorry Later)

Halo, semuanya! Selamat datang di blog tour Marry Now, Sorry Later hari ke-10 di blogku. Semoga kalian belum bosan ya mengikuti rangkaian blog tour ini ya. 😀 Masih sama seperti blog(s) sebelumnya, hari ini juga akan ada tiga sesi yang di-post secara terpisah: wawancara, resensi, dan giveaway.

Nah, yang pertama ada wawancara bersama sang penulis yakni Christian Simamora atau akrab disapa Bang Ino. Buat kalian yang jadi pembaca setia seri #jboyfriend pasti sudah nggak asing lagi dong dengan penulis yang satu ini, ya kan? Beliau ini awalnya seorang penulis novel teenlit tapi malah banting setir menjadi penulis novel dewasa yang justru makin melariskan namanya di dunia pernovelan.

Kami, para host blog tour, diberi kesempatan untuk mewawancarai Bang Ino mengenai buku ini dan juga proses kreatifnya sebelum event blog tour ini dimulai. Mau mengenal beliau lebih dalam sekaligus penasaran bagaimana proses kreatif penulisan novel Marry Now, Sorry Later ini? Langsung aja kita mulai, yuk! 😉

---

Hi, Bang Ino! Selamat ya atas terbitnya karya Abang yang ke-14 sekaligus jadi seri #jboyfriend yang ke-8. Yeay! 😆

Dari mana inspirasi Abang untuk menciptakan para tokoh dan premis cerita di novel Marry Now, Sorry Later sehingga jadilah kisah tentang istri yang kabur sebelum resepsi?

Di ‘behind the scene’ Abang cerita tentang novel ini ditulis berdasarkan premis dongeng Beauty and the Beast. Tapi awalan ceritanya tentu saja nggak mungkin seperti di dongeng asli. Reina nggak sepasrah itu menyerahkan dirinya untuk dinikahi Jao, makanya kemudian dia memutuskan untuk kabur saat resepsi.

Berapa lama proses penulisan novel ini dari awal ngetik sampe akhirnya selesai revisi? Banyak kendalanya nggak, Bang?

Draf pertama dikerjakan sekitar bulan Desember tahun lalu (kurang lebih empat bulan deh). Novel pertama Abang yang paling banyak kendalanya: Natal, Tahun Baru, dan terakhir, menjelang terbit, Pop (bokap Abang) dipanggil Tuhan.

Oh, sorry to hear that, Bang. Sebuah musibah seperti itu memang tak dapat dielak. 😦

Oh ya, aku penasaran nih, siapa tokoh favorit Abang di novel Marry Now, Sorry Later ini? Atau kalau nggak ada yang terfavorit, tokoh mana sih yang paling bikin emosi Abang terkuras waktu nulis tentang dia dan apa alasannya?

Jao dan Reina, as a couple. Meskipun seri #jboyfriend ini biasanya fokus pada tokoh utama laki-laki, kali ini Abang melakukannya kepada kedua karakter ini sebagai satu kesatuan utuh. Pasangan yang nggak saling cinta nggak mungkin dikerjakan secara terpisah. Setiap bab harus dikerjakan dengan asumsi harus ada yang berubah dalam hubungan keduanya, bahkan meskipun nggak ada hubungannya dengan cinta-cintaan.

Hmm, pantesan. Nggak heran kalau blogger(s) sebelumnya pada ngerasa chemistry antara Jao dan Reina di novel ini terasa kuat banget, termasuk aku. 😀

Apa keunikan atau hal spesial atau perbedaan utama dari seorang Jao Lee dibanding cowok-cowok di seri #jboyfriend lainnya yang sudah Abang racik untuk membuat pembaca bisa langsung jatuh cinta sama Jao?

Jao Lee adalah karakter suami pertama di #jboyfriend.

Profesi Jao sudah dipersiapkan jauh sebelum novel ini ditulis. Di Guilty Pleasure, merek mobil fiktif Shylock diperkenalkan dan ketika itu Abang memang sudah terpikir untuk menulis novel tentang pengusaha showroom mobil mewah ini. Tapi ketika membuat plot Come On Over (CO2) dan, kemudian, As Seen On TV (ASOT), karakter #jboyfriend-nya nggak ada yang cocok untuk jadi pengusaha showroom itu. Baru deh, ketika proses mematangkan plot Marry Now, Sorry Later, Abang benar-benar yakin Jao Lee dan pekerjaannya bisa mendapat rumah yang tepat di cerita itu.

Yup! Tepat banget, Bang. Perpaduan karakter Jao Lee dengan karirnya yang begitu sukses terasa pas banget di novel ini. 😉

Sempat ada pengalaman atau kejadian yang begitu membekas nggak selama proses penulisan dan penerbitan novel ini? Ceritain sedikit dong soal keseruan atau suka-dukanya.

Karena ini novel kesekian, menulisnya sudah nggak pakai drama lagi, Aya. Tapi mengingat ini pertama kalinya menulis novel tentang pasangan suami-istri, jadi di awal-awal pengerjaan draf, Abang sempat agak kagok gitu. Baru deh pelan-pelan Abang menikmati proses menulisnya sampai akhirnya selesai.

Dan, tentu saja, karena ketika novel ini menjelang terbit Pop (bokap Abang) meninggal, jadi tentu saja itu selamanya akan jadi bagian yang tak terpisahkan dari Marry Now, Sorry Later.

Turut berduka ya, Bang. 😥 Semoga penjualan novel ini makin laris manis di pasaran dan mudah-mudahan jadi best seller sebagai pengobat sedihnya Abang setelah Pop meninggal. Tetap semangat, Bang! 😀

---

TENTANG PENULIS

Selfie unyu Bang Ino

CHRISTIAN SIMAMORA

Penulis berzodiak Gemini, kelahiran 9 Juni 1983. Menyukai hot chocolate dan parfum beraroma manis. Kalau tidak sedang menulis, dia menghabiskan waktu senggang dengan membaca, browsing, atau menonton serial televisi kesukaan.

#jboyfriend yang sudah terbit: Pillow Talk (Jo), Good Fight (Jet), With You (Jere), All You Can Eat (Jandro), Guilty Pleasure (Julien), Come On Over (Jermaine), dan As Seen On TV (Javi).

Marry Now, Sorry Later (Jao) adalah novelnya yang keempat belas.

Fanpage (Facebook): facebook.com/ChristianSimamoraAuthor
Twitter: @09061983
E-mail: ino_innocent@yahoo.com

---

Guys, tetap pantengin blogku sampai beberapa jam ke depan ya. Masih ada sesi resensi dan giveaway buat kamu semua. Jangan sampai ketinggalan, okay?! 😉

Jangan lewatkan sesi wawancara, resensi, dan giveaway dari host lainnya. Ikuti giveaway dari setiap blog untuk memperbesar kesempatanmu dapetin buku ini. Berikut adalah jadwal blog tour selengkapnya:

20 Mei 2015: Luckty Giyan Sukarno
21 Mei 2015: Nurina Widiani (Kendeng Panali)
22 Mei 2015: Sri Sulistyowati (Peri Hutan)
23 Mei 2015: Stefanie Sugia
24 Mei 2015: Oky Septya
25 Mei 2015: Destinugrainy
26 Mei 2015: Dhyn Hanarun
27 Mei 2015: Ira Elvira
28 Mei 2015: Rizky Mirgawati
29 Mei 2015: Aya Murning (you are here)
30 Mei 2015: Hanifah Dien F
31 Mei 2015: Afifah Mazaya
1 Juni 2015: Martina Sugondo (Nana)
2 Juni 2015: Ariansyah