[BlogTour] Mr O vs Miss B: Promise by Byanca Sastra | Review, Giveaway

Judul: Mr O vs Miss B PROMISE
Penulis: Byanca Sastra
Penerbit: Grasindo
Editor: Cicilia Prima
Desainer kover: Jang Shan & Ivana PD
Penata isi: Yusuf Pramono
Cetakan: Pertama
Terbitan: Jakarta, Juni 2016
Tebal: 258 Halaman
ISBN: 978-602-375-521-9
Genre: Romance

BLURB

Alex Choi

Kukira hidupku hanya akan berakhir dengan kesedihan setelah Mary meninggalkanku di hari pernikahan kami. Namun, siapa sangka bahwa keputusanku untuk meninggalkan New York musim gugur ini justru membawaku kembali pada Gong Min-Ji?

Gadis easy-going, unik, dan pemarah ini membuat hari-hariku menjadi lebih berwarna. Ia merupakan perpaduan antara tawa dan bahagia yang bukan hanya berarti seorang sahabat, namun juga gadis yang berhasil membawa cinta baru untukku. Karena itulah aku berjanji untuk selalu berada di sisinya dan melindungi gadis itu dari siapa pun yang akan memisahkan kami berdua.

Gong Min-Ji

Aku tidak pernah menyangka bahwa Alex Choi akan kembali hadir dalam kehidupanku. Laki-laki yang dulu sering menggangguku semasa sekolah ini memang sudah menjadi idola semua orang dengan rambut pirang, mata biru, dan aksen Amerika-nya yang kental.

Kini, ketika kami telah memiliki kehidupan masing-masing dan ia telah berubah, justru aku merasa begitu tertarik padanya. Lelucon dan pesonanya sungguh berhasil membuatku takluk. Tapi, apakah ia tahu bahwa kebahagiaan yang datang bersamanya, juga diiringi dengan bahaya yang mengejarku?

REVIEW

Gong Min-Ji adalah wanita bergolongan darah B. Ia sendiri menganggap dirinya agak galak, lumayan cerewet, dan keras kepala. Tapi ia tipe wanita yang tidak malu untuk mengungkapkan perasaannya kepada lawan jenis yang disukainya. Contohnya saat ia menyatakan cinta untuk yang ke-3 kalinya kepada Hyun-Jung, si teman kantornya itu, namun Min-Ji kembali ditolak oleh lelaki itu. Perasaannya tak berbalas sama sekali. Tak heran jika sampai ke rumah pun ia datang dengan banjir air mata. Untungnya ada Yu-Ri, sahabat baiknya, yang selalu sedia menemani Min-Ji di situasi hati yang galau seperti ini.

“Tapi berjanjilah besok pagi kau akan kembali menjadi Gong Min-Ji yang tegar. Jangan mengejar cinta lagi. Biarkan cinta yang datang padamu. Kau itu pintar, percaya diri, dan lucu. Buat Hyun-Jung menyesal telah mencampakkanmu! Bangkit!” — Yu-Ri (hlm. 12)

Min-Ji bekerja sebagai penulis artikel di majalah Home Sweet Home. Biasanya dia membuat tulisan tentang cat, pipa, genteng, dan semacamnya. Tetapi kali itu atasannya justru memintanya untuk mewawancarai seorang arsitek sukses dari New York. Suatu kehormatan bagi Min-Ji, tetapi ia tidak enak kepada rekan sekantornya, He-Yi, di mana pekerjaan wawancara ini biasanya He-Yi yang melakukan. Walau memang He-Yi terlihat tidak menyukai Min-Ji karena selalu merasa tersaingi, tetap saja Min-Ji tidak ingin kebencian He-Yi makin membuncah kepadanya lantaran hal ini.

Selain ada Yu-Ri sebagai sahabat, Min-Ji juga punya teman baik di kantornya. Dong-Jun, pria berkacamata ini sering membawakan pesanan makanan Min-Ji dan jadi teman curhat yang nyaman. Ia pun selalu berada di pihak Min-Ji jika perseteruan Min-Ji dan He-Yi mulai memanas.

Arsitek sukses yang akan diwawancarai Min-Ji memang baru pulang dari New York. Ia memutuskan untuk memulai hidup dan karir baru di Korea. Alexander Choi adalah nama arsitek itu. Lelaki tinggi nan tampan keturunan Amerika ini memutuskan pulang ke Korea demi menyembuhkan patah hatinya dari Mary, mantan kekasihnya, yang telah mencampakkannya begitu saja.

“Setidaknya kau dicampakkan pada tahap awal. Kau kan belum resmi menjadi kekasihnya. Terkadang, lebih baik seperti itu. Tidak sesakit ketika kalian sudah memiliki kenangan.” — Alex (hlm. 58)

Janji untuk bertemu di sebuah cafe unik di tengah kota mengawali reuni Alex dan Min-Ji yang dulunya pernah jadi teman satu sekolah. Alex bukanlah orang yang disukai Min-Ji dulunya, karena ia justru naksir dengan kakak tiri Alex, Choi Ji-Hoon. Selain itu karena Alex termasuk orang yang jahil.

“Karena kita sudah lama tidak bertemu dan rasanya lebih nyaman berbicara dengan seseorang yang pernah aku kenal,” — Alex (hlm. 42)

Bagaimana kelanjutan pertemuan Alex dan Min-Ji? Akankah ‘reuni’ ini menjadi awal pertemanan yang baik bagi mereka berdua? Bisakah mereka menjadi sahabat baik tanpa memiliki perasaan? Lalu ancaman apa yang mengintai Min-Ji selama ia dekat dengan Alex?

***

Tidak akan pernah ada persahabatan yang murni di antara laki-laki dan perempuan. Salah satu di antaranya pasti akan memiliki perasaan yang lebih. — (hlm. 94)

Ini adalah novel kedua yang saya baca dari bukunya Byanca Sastra setelah sebelumnya ia sempat menerbitkan novel di seri PSA3 yang berjudul Secret of Heart. Secara keseluruhan, novel PROMISE ini bagi saya terasa lebih menarik dibanding yang sebelumnya. Dari segi konflik, chemistry, dan penulisannya juga lebih baik. Karena ini bergenre roman, scene yang ditampilkan juga terasa lebih manis. Tak banyak mengumbar diksi yang super romantis, tetapi dengan gestur-gestur kecil dari Alex kepada Min-Ji sudah sanggup menggelitik perut saya. 😀

Waktu telah mengubah sosok Alex yang dulu menyebalkan dan usil menjadi begitu manis dan menyenangkan. Membuat Min-Ji merasa nyaman berada di sisinya. — (hlm. 92)

“Karena kau menangkapnya ketika jatuh. Kau datang di saat semua orang pergi dari hidupnya. Kau menghampiri Alex bahkan ketika orang yang ia cintai pergi. Kau yang bisa memberikan perasaan nyaman untuknya.” — Yu-Ri (hlm. 95)

Konfliknya terasa lebih misterius. Tidak hanya ada masalah internal dari Alex dan Min-Ji saja. Penulis mampu mengajak pembaca ikut berspekulasi tentang siapa pelaku yang mengancam nyawa Min-Ji. Pembaca digiring untuk mencurigai satu orang, tetapi ending yang cukup apik itu menjadi twist cerita dan menjadi nilai tambah tersendiri dari saya. Namun, ada dua hal yang menurut saya jadi kekurangannya. Pertama, saat akan mengungkapkan tentang si pelaku, sempat disebut duluan gender pelakunya. Surprise-nya jadi berkurang sedikit, hehehe. Kedua, insiden penyerangan di kantor NIX. Itu kan kantor, dan masih berlangsung di jam normal. Bukankah seharusnya ada banyak orang yang lalu lalang untuk bekerja? Tetapi dari apa yang penulis jabarkan rasanya seperti tidak ada orang lain di sana selain para tokohnya. Bahkan ketika sudah berada di luar gedung pun tidak ada yang menolong atau melerai. Hal ini dirasa janggal saja untuk saya bayangkan.

“Menurutku tidak ada tempat yang lebih nyaman melainkan rumahmu sendiri, bukan? Dari kecil aku tidak pernah tinggal di rumah sungguhan. Kau tahu kan masalah keluargaku?” — Alex (hlm. 54)

Meski sempat disinggung sedikit tentang situasi keluarga Choi, tetapi pembahasan mengenai ini tidak terlalu dalam. Pekerjaan Alex sebagai arsitek pun tidak banyak dieksplor misalnya pencapaian apa saja yang pernah Alex dapatkan sehingga ia dinobatkan sebagai salah satu arsitek hebat oleh majalah Home Sweet Home. Anyway, salah satu bagian yang saya suka adalah dengan kehadiran tokoh kakek Alex yang sempat muncul di satu bab. Walau tidak banyak porsinya, si kakek sudah cukup menunjukkan kebijakannya sebagai tetua yang pandai membaca situasi di antara dua manusia (Alex dan Min-Ji).

“Kehidupan itu seperti jalan berbatu, menanjak, curam, dan berkelok-kelok yang kau lewati untuk mencapai puncak bukit. Terkadang ada hal tak terduga yang mengadang. Kau sendirian, tidak ada yang bisa menolongmu. Hanya dirimu sendiri pada akhirnya yang bisa kau percaya.” — Min-Ji (hlm. 56)

Interaksi antar tokoh serta dialog yang ada pun lebih hidup. Di beberapa bagian novel ini, si penulis sudah bisa menyisipkan beberapa humor yang cukup menghibur bagi saya, salah satu contohnya misalnya percakapan Min-Ji di telepon dengan orangtua dan adiknya, Min-Woo, saat ia mabuk di dalam mobil. XD Selain itu, nilai lebih dari novel seri Blood Type ini yaitu terdapat ilustrasi komik beberapa scene tokohnya, serta fakta-fakta tentang orang-orang yang bergolongan darah tertentu. Berhubung novel ini tentang Mr O vs Miss B, tentu saja fakta yang dibeberkan adalah mengenai lelaki dengan goldar O dan wanita dengan goldar B.

Oh ya, sebenarnya seri Blood Type ini masih saudaraan dengan PSA3. Tokoh dan latarnya tetap serba Korea. Bedanya hanya spesifikasi tema serta penokohan yang sangat berkaitan dengan pribadi orang-orang bergolongan darah tertentu. Kalau kita di Indonesia biasanya menilai atau menebak karakter seseorang berdasarkan zodiaknya. Tapi kalau di Korea itu mereka berpatokan pada goldar. 🙂

Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang apa saja fakta-fakta menarik dari lelaki goldar O dan wanita goldar B berdasarkan kisah Alex dan Min-Ji? Makanya, baca novelnya dong! Hehehe XD

OVERALL RATING

★★★★☆

---

Eits, ada kabar gembira! Kali ini sang penulis berbaik hati menyediakan 1 eksemplar novel PROMISE secara gratis kepada 1 orang pengunjung beruntung di blog saya ini. Mau? Yuk cek tulisan di bawah ini ya!

GIVEAWAY

Dalam rangka blog tour novel PROMISE, nggak lengkap dong kalau nggak ada giveaway, ya kan? Nah, buat yang mau ikutan mari simak syarat dan ketentuannya berikut ini:

1. Punya alamat kirim di wilayah Indonesia.
2. Follow twitter @ByancaSastra dan @murniaya. Follow juga instagram @byancasastra bagi kamu yang punya akunnya.
3. Follow blog ini melalui akun wordpress/gravatar yang kamu punya. Atau bisa juga melalui e-mail. Klik di sidebar pojok kanan paling bawah.
4. Share info berisi link review dan giveaway ini di media sosialmu. Bebas di mana saja. Kalau di twitter, jangan lupa pakai hashtag #OvsBPromise serta mention ke akun saya dan Byanca.
5. Jawab pertanyaan berikut ini di kolom komentar dengan mencantumkan nama, domisili, akun twitter, alamat e-mail, dan link share yang tadi.

Kamu juga sama nggak sih kayak orang-orang Korea itu yang pada meyakini bahwa sifat seseorang bisa dideterminasi berdasarkan goldarnya?

6. Giveaway ini berlangsung selama seminggu saja sampai tanggal 14 September 2016 pukul 23:59 WIB.
7. Penilaian utama penentuan pemenang yaitu berdasarkan isi jawabannya, bukan dari random. Jadi, berikanlah jawaban terbaikmu.
8. Satu pemenang yang terpilih akan saya kabari paling lambat 3 hari setelah giveaway ditutup. Akan saya umumkan melalui blog post, twitter, atau pun lewat e-mail langsung.
9. Pemenang nanti diharapkan segera konfirmasi terkait keperluan pengiriman hadiah novelnya. Konfirmasi ditunggu paling lambat 2×24 jam. Apabila tidak ada kabar, maka akan dipilih pemenang yang baru. Info lebih lanjut, nanti saja kalau sudah diumumkan pemenangnya.

Jika masih ada yang kurang jelas, for fast response jangan sungkan tanyakan langsung pada saya melalui twitter @murniaya. Selamat ikutan dan jangan lupa berdoa. Good luck! 😉