[BlogTour] Mahardikans by Resti Dahlan | Review, Giveaway

Judul: Mahardikans
Penulis: Resti Dahlan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Desain Sampul: Robby Garcia
Tebal: 280 Halaman
Cetakan: Pertama
Terbitan: Jakarta, 2017
ISBN: 978-602-03-3704-3
Genre: Teenlit

BLURB

“Pertama, nggak ada yang boleh tau tentang hubungan kita. Kedua, jangan ajak gue ngobrol di sekolah. Dan ketiga, terserah lo mau berteman sama siapa aja di sekolah. Asalkan… dia bukan anak IIS.” 

Kekey sudah menduga kehidupannya akan semakin suram karena terpaksa satu sekolah dengan Elgo, musuh bebuyutannya. Tapi dia tidak menyangka rasanya akan seneraka ini. Apalagi setelah ia bertemu Arky, seniornya yang super ramah dan Zammar, artis idolanya sejak kecil yang ternyata anak IIS.

Ditambah lagi permusuhan dua kubu SMA Mahardika. Elgo, Derrick, Endru, dan Abim dari kubu MIA. Sedangkan Arky, Zammar, Kevin dari kubu IIS. Kekey yang tidak tahu apa-apa mendadak terseret ke dalam pusaran pelik itu. Apa yang harus Kekey lakukan?

REVIEW

Kekey bagaikan mengalami mimpi buruk setiap hari. Di sekolah barunya yaitu SMA Mahardika yang punya predikat sekolah bonafit, di hari pertama masuk sekolah saja dia sudah harus berurusan dengan musuh bebuyutannya. Elgo yang sudah jadi senior di sekolah itu kembali membuat onar dengan memberi hukuman seenaknya pada murid yang tidak ikut LOS. Tentunya Elgo tidak sendirian karena ia selalu bersama 3 orang sahabatnya yaitu Abim, Derrick, dan Endru yang selalu jadi kaki tangan Elgo.

Tanpa pikir panjang, Kekey malah menjerumuskan dirinya untuk berurusan dengan gengnya Elgo karena sudah berani menginterupsi proses hukuman kepada siswa baru yang tidak ikut LOS tadi. Gengnya Elgo jadi terusik dan berencana memberi peringatan dan membuat perhitungan kepada Kekey–si anak baru–yang sudah berani ikut campur. Sebuah peringatan yang beda dari biasanya karena Elgo tidak bisa menyakiti perempuan yang satu ini.

“Kalau lo nggak bisa beres-beres, ya jangan ngeberantakin. Kalau nggak bisa memperbaiki, ya jangan lo pecahin. Dan kalau lo nggak bisa ngebahagiain, minimal lo jangan nyakitin!” — Kekey (hlm.214)

Sementara itu, ada Arky–anak IIS, kepala pecong sekaligus musuh bebuyutan anak MIA–yang sedari tadi menyaksikan insiden Kekey yang mencoba melawan kepala pecong anak MIA yaitu Elgo dkk. Arky tiba-tiba penasaran dengan Kekey dan mau ikut bantuin Kekey. Apalagi selama ini sudah dikenal bahwa anak-anak MIA vs IIS tidak pernah akur satu sama lain.

Elgo tidak suka Kekey dekat-dekat dengan anak IIS karena mereka semua adalah musuhnya. Tetapi, mau bagaimana pun Kekey menghindar, ia selalu dipertemukan dengan Arky. Belum lagi ternyata teman Arky adalah Zammar–penyanyi terkenal yang sudah sejak kecil Kekey sukai. Arky, Zammar, dan Kevin bisa dibilang pentolan IIS yang paling berani melawan gengnya Elgo.

“Sekeras apa pun dicari, walau di depan mata, nggak akan ketemu kalau memang bukan kehendak Tuhan. Sekecil apa pun, walau di tempat terpencil, bakal terlihat kalau memang kehendak Tuhan.” — Kekey (hlm.238)

Sebenarnya ada masalah apa sih di antara mereka semua?
Bisakah Kekey menjadi penengah atau malah jadi korban dari keduanya?

LET’S PEEL IT…

Gila ya! Isi cerita di novel ini ternyata lumayan banyak juga twist dan kejutannya. Bikin nagih banget, deh! Sekarang saya paham kenapa sampai ada kalimat endorsement dari seorang Esti Kinasih di sampul depannya.

Kalimat endorsement dari Esti Kinasih. (Klik dan zoom foto ini untuk melihat lebih jelas)

Saya senang karena novel teenlit yang satu ini unsur romannya minim sekali. Buat yang ngarep ada scene tatapan-tatapan manja atau belaian-belaian sayang di antara tokoh utamanya, jangan berharap banyak soal itu, ya. Saya sebagai pembaca sudah merasa cukup ‘dikenyangkan’ oleh beberapa twist dan kejutan cerita yang telah disajikan oleh si penulis, sehingga saya nggak perlu starving lagi dengan tema roman yang biasanya selalu menghiasi novel remaja.

Kekey merupakan sosok cewek yang pemberani tapi juga penurut. Dia seolah nggak takut meski sudah diancam berulang kali. Sedangkan sosok Elgo yang sangat kentara dominannya karena di sini ia digambarkan sangat dingin, kejam, tegas, dan nggak bisa dibantah sama sekali. Berbanding terbalik dengan Arky yang lebih ramah dan bersahabat terhadap Kekey. Zammar awalnya juga dideskripsikan orang yang sombong dan anti sosial, tetapi ternyata Zammar sama saja dengan Arky. Satu persamaan di antara mereka bertiga adalah… mereka itu perfect: kaya, pintar, ganteng, dan tentunya udah banyak dikerubungi sama cewek-cewek yang nge-fans sama mereka. Beruntung banget nasib lu, Key!

“Kasihan banget para pengagum buta itu. Bisa-bisanya mereka nge-fans sama es balok kayak Elgo,” — Kekey (hlm.162)

“Papa bilang gue harus sabar ngadepin es balok kayak lo.” — Kekey (hlm.226)

Meski novel ini cukup memuaskan, tetapi masih ada beberapa kekurangan yang saya tangkap. Ada plot yang bolong, yaitu nggak ditemukan apa penyebab MIA dan IIS di SMA Mahardika bisa sampai berselisih sebegitu parahnya? Bukan cuma kepala pecongnya, tetapi juga anak-anak jurusannya yang saling nggak akur. Lalu, apa pula alasan Elgo yang langsung sinis dan benci dengan Zammar saat mereka pertama kali bertemu di tempat latihan parkour? Saya nggak merasa ada penjelasan di buku ini misalnya tentang dulu Elgo sudah lama mengenal Arky dan Zammar sebelum di Mahardika, atau mereka pernah ada masalah lama, atau bagaimana.

“Gue nggak begitu peduli apa alasannya. Kalau cinta aja bisa tanpa alasan, benci juga bisa, kan?” — Zammar (hlm.172)

Anyway, secara keseluruhan, saya suka banget sama jalan ceritanya. Sama sekali nggak nyangka kalau mataku bakal dibuat mendelik beberapa kali setiap nemu bagian yang menuju pada petunjuk baru. Misteri hidup Kekey seru banget untuk disimak dan ditelusuri. Kamu juga harus baca ini. 🙂

OVERALL RATING
★★★★☆


GIVEAWAY

Rasanya nggak lengkap, dong, kalau ada blog tour tapi nggak ada giveaway. Ini juga pasti jadi bagian yang selalu dan paling kalian tunggu. Tenang saja, pihak penerbit dan penulis sudah menyiapkan 1 eks novel MAHARDIKANS untuk 1 peserta yang beruntung di blog ini. Bagaimana cara ikutannya? Ayo simak syarat dan ketentuannya berikut ini.

1. Punya alamat kirim di wilayah Indonesia.
2. Follow blog ini lewat akun wordpress atau email. Klik tombol follow yang ada di sidebar pojok kanan bawah.
3. Follow akun sosial media berikut ini (boleh pilih salah satu, twitter atau instagram):
– Twitter: @RestiDahlan dan @murniaya
– Instagram: @restidahlannn dan @murniaya
4. Bagikan info tentang giveaway ini di akun sosial media punyamu. Bebas di mana saja (twitter, facebook, instagram, g+, blog, dsb).
– Jika di twitter: cantumkan link post ini dengan hashtag #Mahardikans dan mention ke 2 akun di atas.
– Jika di instagram: repost foto banner di atas yang sudah saya upload di akun instagram saya, lalu tinggal ikuti ketentuan di caption-nya.
5. Jawab pertanyaan ini di kolom komentar di bawah: “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”
6. Tuliskan juga namadomisiliakun media sosial atau email, dan link share/repost bersamaan dengan jawabanmu.
7. Giveaway berlangsung selama 4 hari saja. Partisipasimu saya tunggu sampai tanggal 19 April 2017 pukul 23:59 WIB.
8. Pemenangnya akan diusahakan diumumkan secepatnya melalui post blog, twitter, dan/atau instagram.

Itu saja peraturannya. Nggak susah kan? Kalau masih ada pertanyaan terkait rules yang masih bingung, jangan sungkan tanya langsung ke saya lewat DM atau mention di twitter atau instagram.

Ayo buruan ikutan! Cuma berlangsung selama 4 hari, lho. Jangan lupa berdoa yang banyak supaya kamu yang beruntung buat dapetin 1 buah novel MAHARDIKANS persembahan Penerbit GPU dan Resti Dahlan. Good luck! 😉

32 thoughts on “[BlogTour] Mahardikans by Resti Dahlan | Review, Giveaway

  1. Nama: Dwi Khoiriyah
    Domisili: DKI Jakarta
    Akun instagram: @dwi.kh_
    Link:https://www.instagram.com/p/BS8pNNVDXMQ/

    Sebenarnya saya ga paham apa itu teenager. Tapi saya senang saja yang namanya membaca novel. Mengisi waktu luang dengan hal yang positif

    Like

  2. Nama : Egi sasmita
    Domisili : Langkat, sumatra utara
    link share IG : https://www.instagram.com/p/BS8q5uOjAXa/

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    alasan aku suka novel teenlit karna aku masih Remaja, cerita yang diangkat juga gak jauh beda sama kehidupan sehari-hari yang sering aku jumpai, konfliknya juga gak terlalu berat dan penyajiannya sungguh khas anak remaja bangat, makanya saat membaca novel teenlit sensasinya aku kayak ikutan ngerasain apa yang para tokoh rasakin.

    Like

  3. Nama : Sri Ningsih
    Domisili : Medan
    Akun Twitter : @celikningsih
    Link Share : https://twitter.com/Celikningsih/status/853604921928671232

    Aku salah satu penyuka teenlit garis keras, yang membuat aku menyukai genre tersebut karena cerita-cerita yang diangkat ‘colourfull’ khas remaja banget dengan kehidupan yang serba ingin tau, mencoba hal-hal baru, juga fase kelabilan seseorang, beban cerita yang tidak terlalu berat dan rumit namun mampu memberikan pembelajaran dan makna kehidupan dari hal-hal sederhana. Juga yang pastinya mampu membuatku bernostalgia kembali ke masa dunia remajaku beberapa tahun silam.
    \(^-^)/

    Like

  4. Nama : Khaerunnisa
    Domisili : Kolaka.
    Akun :
    – twitter : @NhisaMinoz75
    – Facebook : Nisa Minoz
    Link Share :
    – twitter : https://mobile.twitter.com/NhisaMinoz75/status/853599491202588674?p=v
    – Facebook :
    https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=822856021200621&id=100004286920187&refid=7
    kenapa suka baca teenlit? Karena gaya bahasa novel teenlit sangatlah ringan, kisah ceritanya yang gak jauh-jauh dari yang pernah kita alami waktu remaja dulu *sekarangpun masih remaja* ada kesenangan sendiri saat membaca cerita yang bergenre teenlit. saya seperti kembali kemasa-masa sekolah dulu 😀 ngeflash back ke masa yang dimana masa itu bikin senyum-senyum sendiri. Murid yang susah di atur, selalu terlambat, lari dari piket, ngerjain tugas rumah di sekolah bukan di rumah, nyalin tugas teman sebelum masuk kelas, tidur di pojokon, pura-pura ngangguk saat guru bilang “Sudah Mengerti”, pura-pura sedih di hadapan guru pas gurunya bilang “ada halangan jadi ibu gak masuk” padahal pas si ibunya pergi langsung jingkrak2 kesenengan, ngejodoh-jodohin teman, ngefans sama kakak kelas, dan selalu heboh pas tau kalau ada teman kelas kita yang diam-diam pacaran dan tiap ada sesuatu pasti mereka yang jadi bahan ejekan dan tertawaan kita, salah paham antara teman cuman gara-gara hal kecil terus bertengkar dan laki-lakinya yang paling heboh di belakang, bukan heboh buat misahin tapi heboh kasih semangat dengan ngomong “Udah hajar aja”, suka di bilang aneh sama teman kelas karena terlalu memuja cowok-cowok fiksi, dan kadang kalau udah ke kanti pas sampai kelas bukan pelajaran yang di bahas tapi cerita wattpad apa yang di baca tadi malam yang jadi bahan obrolan kita atau gak tentang drama korea pokoknya yang di bahas gak jauh-jauh dari cowok wattpad dan cowok Korea hahaha.

    Like

  5. Nama: Ummi Haniefa
    Domisili: Samarinda
    Twitter: @fumichanief
    Link share: https://twitter.com/fumichanief/status/853600953722748928

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Jawaban:
    Karena, novel teenlit itu bacaan yang cukup ringan sekaligus ‘kuat’ dan pas banget di baca waktu sela-sela tugas murid SMA seperti aku. Selain itu, sebagai remaja yang masih bersekolah, rasanya kurang pas kalau enggak menyusuri kisah-kisah cinta ala murid SMA di novel teenlit, yang memang jauh dari realita kehidupanku😅 Novel teenlit juga bisa sebagai bacaan yang menghibur di saat mumet sama mata pelajaran anak ipa yang memang rada bikin pusing, tapi enggak melupakan sisi makna kehidupan. Jadi, di antara wishlist bacaan yang lumayan berat, aku juga enggak bakal lupa nyelipkan bacaan macam novel teenlit. Aku juga senang buat cerpen-cerpen teenlit, juga sebagai alasan lain mengapa aku suka baca novel teenlit 🙂

    Like

  6. Nama: Nurwahidah

    Domisili: Medan

    Twitter: @wawha_cuza

    Link share: https://twitter.com/wawha_Cuza/status/853625316283002881

    Email: wawcuz@gmail.com

    Jawaban: Karena teenlit ringan dan mudah dipahami ceritanya. Walau ringan tapi tetap nggak bisa disepelekan.

    Like

  7. Nama: Inasni Dyah R.
    Domisili: Malang
    Akun Instagram: @asphore_t
    Link: https://www.instagram.com/p/BS82k19hRa3/

    Aku suka baca teenlit karena banyak hal yang bisa digali dari kehidupan remaja. Aku suka ngikutin pergolakan mereka, baik secara batin maupun situasional. Ada sesuatu yang seru tiap kali mereka memilih bertindak, membuat kesalahan, dan (hopefully) berakhir bahagia. Lika-liku mereka menghadapi dunia juga greget. Pokoknya, teenlit nggak pernah bikin aku bosen. :3

    Like

  8. Nama : Siti Nurhasanah
    Domisili : Sukabumi
    Akun twitter : @nde_NRH
    Link share : https://twitter.com/nde_NRH/status/853735351197679616

    Jawaban :
    Karena bahasanya ringan, mudah dipahami dan biasanya penyampaian ceritanya lebih mengasyikan. Konfliknya juga nggak terlalu berat. Bikin aku betah baca dan nggak bikin ngantuk. Apalagi kalau temanya benci jadi cinta.. Suka seru gitu kalau tokoh utamanya sering adu mulut atau tokoh utamanya badboy dan cowok-cowok cool gitu. Suka bikin baper.

    Like

  9. Nama: Desita Wahyuningtias
    Domisili: Surakarta
    Twitter: @desitaw97
    Email: desitaw97@gmail.com
    Link share: https://twitter.com/desitaw97/status/853759796893196288

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Karena di novel-novel teenlit ‘masih bertebaran mimpi-mimpi yang dipercayai tokoh-tokohnya bahwa mimpi-mimpi itu bakal terwujud kalo mereka mau berusaha’ yang akan sulit kita jumpai di novel-novel non-teenlit.

    Takdir adalah apa yg selalu ingin kaucapai.
    Semua orang, ketika masih muda tahu takdir mereka.
    Pada titik kehidupan itu, segalanya jelas, segalanya mungkin.
    Mereka tidak takut bermimpi, mendambakan segala yang mereka inginkan terwujud dalam hidup mereka.
    Tapi dg berlalunya waktu, ada daya misterius yang mulai meyakinkan mereka bahwa mustahil mereka bisa mewujudkan takdir itu.
    -The Alchemist, Paulo Coelho-

    Sebenarnya banyak faktor lain seperti: tokoh antagonisnya masih bisa dimaklumi karena emang masa-masanya masih labil, prinsip hidup protagonis masih idealis banget karena belum terlalu banyak berbenturan dengan kenyataan hidup, masih banyak adegan atau tingkah kocak yang cocok terjadi sebagai kenyataan yang bakal wagu kalo dipaksa hadir di novel-novel dewasa, dsb.

    Like

  10. Riza Putri Cahyani

    Nama : Riza Putri Cahyani
    Domisili : Bogor
    Twitter : @Zhaa_Riza23
    Link share : https://twitter.com/Zhaa_Riza23/status/853775440132976641

    Jawaban :
    Karena alur cerita dan konfilknya sederhana. Selain itu, bahasanya ringan sehingga mudah dipahami. Sebagai remaja aku bisa menyesuaikan dan memahami isi ceritanya. Kisah remaja terutama masalah cinta sesuai dgn usiaku sehingga tidak melewati batas. Karakter-karakter yg dibahas juga biasanya sesuai dgn kehidupan remaja. Banyak hal yg biasanya ada di novel teenlit seperti bagaimana mengeksplorasi hal baru, menghadapi kenyataan yg kadang tdk sesuai harapan, kelabilan remaja, warna-warni dunia “teenager” dan banyak hal baru yg dihadapi remaja sebagai usia peralihan. Sehingga bacaan teenlit itu seakan tidak pernah ada matinya. Overall, aku suka teenlit karena aku merasa itulah duniaku.

    Like

  11. Elsita F. Mokodompit

    Elsita F. Mokodompit
    @sitasiska95
    elsitafransiska[et]gmail[dot]com
    ttps://twitter.com/sitasiska95/status/853783634398007296
    Morowali, Sulawesi Tengah

    Kenapa aku suka baca teenlit? Karena teenlit adalah bacaan asyik yang cocok dibaca kapan aja. Konfliknya kadang sederhana, tapi selalu mampu bikin aku gregetan. Selain itu, buat memahami cerita kita nggak perlu mikir keras atau bahka buka kamus tapi walau begitu selalu ada pelajaran berharga yang bisa kita petik darinya. Bisa dibilang teenlit adalah cerita ringan yang nggak minim pesan moral

    Like

  12. Nama: Rohaenah
    Domisili: Jakarta
    Twitter: @rohaenah1
    Link share: https://twitter.com/rohaenah1/status/853793999944994816
    Jawaban: aku suka teenlit karena bacaannya ringan, nggak bikin bosen. Meskipun udah bukan teenager lagi saya tetep suka teenlit, seru aja bacanya suka ngingetin masa kita pas ABG. Pasti ada perbedaan apalagi sekarang udah marak gadget, tapi intinya cerita masa-masa remaja itu indah untuk diikuti dan dikenang.

    Like

  13. Nama: Rina Fitri
    Domisili: Banda Aceh
    Twitter: @Rinafiitri
    Link Share: https://twitter.com/Rinafiitri/status/853862437908398081
    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Aku suka baca teenlit karena:
    1. Teenlit menyajikan kisah masa remaja yang merupakan fase kehidupan dimana semua orang sudah atau sedang melewatinya. So, pasti menyenangkan jika kita bisa bernostalgia ke masa remaja bagi yang sudah melewati masa itu.
    2. Selain itu tidak seperti cerita romance yang terkadang terdapat adegan dewasa, cerita teenlit aman dan hampir bisa dipastikan tidak ada adegan dewasa di dalamnya. Jadi kita bisa terhindar dari cerita yang hanya “menjual” adegan seperti itu tanpa alur dan konflik yang jelas.
    3. Konflik yang disajikan pun terkesan ringan dan tidak perlu pemahaman yang begitu berat. Sehingga kita bisa membacanya kapanpun mempunyai waktu senggang.

    Like

  14. nama: Aulia
    domisili: Serang
    twitter: @nunaalia
    link share: https://twitter.com/nunaalia/status/853869027491328004

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Membaca novel teenlit itu bikin fresh karena ceritanya tentang masa muda, masa sekolah, jadi kembali bernostalgia dan berasa muda lagi gitu deh. Apalagi tokoh-tokoh teenlit itu biasanya seru, konyol, kocak, walau ada juga yang menyebalkan. Membacanya pasti selalu bikin ketawa. Konfliknya juga tidak terlalu berat tapi tetap memiliki kesan dan menginspirasi.

    Like

  15. sandraartsense

    Nama: Sandra Hamidah
    Email: sandra.artsense@gmail.com
    Twitter: @Sandra_artsense
    Domisili: Bandung
    Link share: https://mobile.twitter.com/Sandra_artsense/status/853873924190359552

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Meskipun saya sudah bukan Teenager, saya pernah kecanduan novel teenlit saat di bangku sekolah, lumayan kan bisa nostalgia kembali mengingat sekarang saya akan menjadi orang tua, jadi harus update dong bahasa remaja jaman sekarang. Selain itu yang membuat GA ini menarik adalah judulnya mirip sama nama Suami ku, jika mendapat novel ini, saya akan review di blog dan akan menyuruh adik ku yang masih remaja untuk membacanya. Wish me luck, salam kenal dan trims kesempatannya!

    Like

  16. […] Jangan lupa buat ikutan juga di giveaway selanjutnya yang masih dibuka yaitu novel teenlit Mahardikans by Resti Dahlan akan berlangsung sampai 19 April […]

    Like

  17. Bety Kusumawardhani

    nama: Bety Kusumawardhani
    domisili: Surakarta
    akun twitter: @bety_19930114
    email: aki.no.melody@gmail.com
    link share: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/853889271635234816?p=v

    Aku menyukai buku teenlit karena sebagian besar ceritanya ringan dan seputar keseharian sehingga menghemat waktu baca, bisa dibaca sekali duduk. Buku ini seperti time machine yg mengingatkanku pada peristiwa-peristiwa yg telah terjadi di hidupku karena ada beberapa buku yg membuatku flashback ke peristiwa tertentu. Paling penting lagi, kebanyakan buku diskonan itu buku-buku berlebel teenlit.Buku-buku teenlit telah memperkenalkan aku dengan penulis-penulis beken yg terkenal saat ini. Debut mereka banyak dari buku genre remaja tsb.

    Like

  18. Qhisty Rafidah

    Nama: Qhisty Rafidah
    Domisili : Palembang
    Akun instagram : @tyracanss
    Link share instagram :https://www.instagram.com/p/BS-x-o3l0OK/
    Jawaban
    Menurutku, novel terbitan teenlit itu sangat disenangi oleh kaum remaja karena banyak menerbitkan fiksi remaja indonesia yang kreatif dan inovatif. Teenlit juga menerbitkan buku novel seputar remaja indonesia yang sedang mengalami kasmaran. Menurutku, novel terbitan teenlit itu seru-seru dan bagus bagus karena ceritanya yang asik dan isinya yang suka bikin baper. Selain untuk remaja, novel terbitan teenlit juga dapat dinikmati oleh yang bukan remaja lagi karena isinya yang bagus Dan juga karena covernya yang menarik, membuat mereka dapat bernostalgia tentang masa masa remaja mereka.
    Oke mungkin hanya itu saja menurutku tentang teenlit.
    Aku mau buku mahardikans. Udah banyak banget ikutan give away tapi belum dapet sampe sekarang. Mungkin aja kali ini dapet.
    Wish me luck💙

    Like

  19. Hamdatun Nupus

    Nama : Hamdatun Nupus
    Domisili : Depok, Jawa Barat
    Twitter : @HamdatunNupus
    Link Share : https://twitter.com/HamdatunNupus/status/853915317344415744

    Kenapa suka baca teenlit ?

    Jujur aku udah bukan teenager lagi >.< , tapi aku butuh sesuatu yang menyegarkan & menggemaskan macam novel-novel Teenlit kayak gini. Aku butuh bahan bacaan yang bisa bikin aku senyum-senyum sendiri, atau spontan ketawa ngakak tanpa mikir terlalu berat. Keunggulan novel Teenlit itu di bahasa nya yang ringan dan alur ceritanya yang mudah dipahami dan mengalir gitu aja, selain itu aku jadi banyak tahu hal-hal apa aja yang lagi nge-trend saat ini melalui novel teenlit, macam gaya gaul kekinian. Jadi bisa kujadiin bahan bergaul juga sama dedek-dedek ku yang laen 😀

    Still hope i lucky now 🙂

    Like

  20. Nama: Ise Andriyani
    Domisili: Bandung
    Twitter: @aseu_wise
    Link share: https://twitter.com/aseu_wise/status/854045229678080000

    Jenis bacaan yang pertama kali saya baca sampai jatuh cinta pada buku itu karena teenlit. Teenlit selalu bisa membawa kenangan akan zaman sekolah, zaman yang banyak orang sebut sedang mencari jati diri. Flash back dengan segala kenangan pertemanan, persahabatan, gebetan, jatuh cinta pertama kali sampai ngambek2an.

    Jika mengingat hal itu selalu bisa bikin senyum sendiri. Teenlit kisah ringan yang mudah disukai para pembaca, kisah yang selalu membawa hadir kenangan zaman dulu, kisah yang saya rindukan untuk mengulangnya, kisah yang membuat kita jadi dewasa dengan seiring waktu.

    Like

  21. Nama: Rinita
    Akun Twittet: @Rinitavyy
    Domisili: Jatim
    Link Share https://mobile.twitter.com/RinitAvyy/status/854066398573854720?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C8423779543

    Q: “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”
    A: Ngomong-omong aku masih remaja, eh nggak remaja banget dengs. Tapi 20thnan masih bisa dianggap remajakan kan ya. Plis jawab iya, biar aku puas…merasa makin muda. hehe.

    Sebetulnya tidak ada batasan aku harus baca buku genre apa. Genre apapun di mataku itu sama, dan aku lahap semua.
    karena bagiku apa aja genrenya tidak perku di pusingkan, asal punya penyelesaian cerita yg cukup bagus, bisa buat aku terhibur, susah move on, dan punya quotes-quotes membangun untukku atau orang lain, itu yang paling perlu.
    Tetapi kalau aku di suruh memilih novel teenlit atau adult, aku memang lebih memilih teenlit kurasa. Karena ceritanya ringan, dan yeah masih berhubungan sama usiaku juga lah. Jadi aku lumayan paham dengan apa yang sedang terjadi di dalam tulisan genre teenlit tersebut.

    Like

  22. Nadya Siti Nurbaeti

    Nama : Nadya Siti Nurbaeti
    domisili : Karawang
    akun ig : @fyhnadya
    link share : https://www.instagram.com/p/BTBbI1rAggT/
    kenapa suka teenlit?

    well, minat hobi baca aku dimulai dari jaman kelas 2 smp sekitar tahun 2009, dan di masa itu aku kedapatan tugas untuk meresensi karya seseorang baik itu dari buku ataupun karya lainnya. Nah kebanyakan teman perempuan ku memilih untuk meresensi novel. Nah karena aku juga pgn ikutan, akhirnya aku pun EHEM minjem salah satu novel temenku, dan alhamdulillah bgt novel pertama yg aku baca itu seri jingga series nya Esti Kinasih! dan disitulah aku menyukai karya beliau termasuk mengoleksi karya yang lain juga! aku jadi fanatik bgt! Karena saking seringnya beli dan baca novel lama kelamaan hobi baca tersebut meradang dalam jiwa eaaa 😂 dan ga sia-sia deh gara gara hobiku dari smp tersebut berlanjut hingga ke sma, aku jadi punya hobi menulis cerita juga! bahkan ga jarang nilai bahasa indonesia ku selalu diatas rata-rata, mulai dari menulis, membaca, hingga bercerita jadi fasih karena hobi ini 😇 dimulai dari teenlit lalu mencoba dengan genre metropop, lalu merambah lagi membaca novel dewasa dan terjemahan. Nggak rugi deh punya hobi baca novel, karena ga semua novel punya genre romance, banyak novel mengusung genre parenting-yg mendidik ada juga yg menghibur dengan genre komedi😆

    dan genre kebanyakan remaja sampai orangtua suka dan pasti jelas adalah teenlit! menurutku genre tersebut merupakan cikal bakal seseorang mulai suka membaca novel dan menjadikannya hobi. genre Teenlit itu semacam kaya “narkoba” bikin kecanduan! 😆😆 walau umur sudah kepala dua aku tetap membaca teenlit, kisah romansa yg disuguhkan di teenlit bener bener bikin senyum sendiri bahkan berhari-hari 😂 karena kebanyakan novel pertama yg aku punya bergenre teenlit! 😍 pokoknya, intinya, teenlit itu bikin kecanduan! ketagihan! buat baca maupun baca ulang 😋😍😍

    oke sekian, cerita pendek saya maaf kalo kepanjangan 😂😂😂

    Like

  23. Nama : shinta
    Domisili: jember
    akun media sosial : Twitter (Chunzhii)
    link share/repost : https://twitter.com/ChunZHii/status/854326885731270659

    Kenapa \suka baca novel teenlit, walaupun udah nggak teenager lagi?”

    karena novel genre teenlit itu bikin gemes, suka genre ini dari jaman sekolah SMP, dan selalu mengkhayal jika nanti aku udah SMA pasti bakalan banyak kejadian yang seru kayak novel” genre teenlit yang kala itu aku sering baca. tapi makin gede, makin sadar kalau itu cuman fiksi dan suasana sekolah gak sekeren di novel, Nah karena itu sampe aku bukan lagi bagian dari teenager sekarang aku masih suka novel genre ini, karena biasanya sambil baca aku bakalan bayangin dan ngebawa imajinasi ini kedalam bayangan suasana masa sekolah dulu yang datar-datar aja, haha jayus emang tapi itu nyenengin seriusan deh, oke deh kak itu sih alasan aku, pokoknya novel jenis ini itu bahan pokok banget buat dijadiin imajinasi yang seru, jadi bisa pengen balik lagi jaman sekolah, suasana kantin sekolah, hangout gak jelas bareng teman dan lain-lain deh.

    Like

  24. Cahyati Rizky H

    Nama: Cahyati Rizky H
    Domisili: Jakarta
    Akun twitter: @crhkiki
    Link share: https://twitter.com/crhkiki/status/853943035247304704
    Jawaban: aku suka sama teenlit itu karena ceritanya ringan, walaupun konfliknya berat tapi entah kenapa bisa ringan saat dibaca. Mungkin karena efek masalah remaja, walaupun ga semua novel teenlit mengambil konflik para remaja. Hampir semua teenlit (teenlit yang aku punya kebanyakan dari gpu), mengajarkan aku tentang kehidupan dan menjadi sumber inspirasiku. Apalagi penulis-penulisnya yang bisa membuat cerita dengan persoalan yang ga terduga tapi dikemas secara ringan dan pas dibaca oleh pembaca remaja maupun pembaca yang sudah melewati masa remajanya seperti mamaku😊

    Like

  25. Nama: Feby Aulia Ayundita
    Twitter: @febyaulia316
    Domisili: Bogor
    Link share: https://twitter.com/Febyaulia316/status/854239611844911104

    Aku suka novel teenlit karena mungkin aku masih teenager kali yaa wkwk, jadi kalau baca novel teenlit itu jadi kaya seperti lihat kehidupan sehari-hari aku dimasa ini. Dan juga biasanya novel teenlit itu bahasanya bahasa anak muda banget, jadi lebih mudah dipahami. Kalaupun ada konflik mungkin konfliknya agak lebih ringan dan mudah dimengerti dibanding novel-novel genre lain. Dan novel teenlit juga yang selalu aku bikin baper wkwk, karena mungkin secara tidak langsung aku pernah mengalami hal-hal yang ada di salah satu novel teenlit, seperti berbagai kejadian di sekolah, tentang gebetan, tentang kaka kelas ataupun adik kelas dan lain-lainnya.

    Like

  26. Nama : Humaira
    Domisili : Purwakarta
    Akun Media Sosial : @RaaChoco
    Email : humairabalfas5@gmail.com
    Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/854481175393345536?p=v

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Karena novel teenlit membuatku mengenang masa-masa itu, teenlit membuatku bernostalgia. Masa di mana rasa egois yang lebih sering menang ketimbang akal sehat, masa di mana masalah kecil bisa menjadi besar, masa di mana permusuhan lebih jelas terasa, masa di mana geng bertebaran dimana-mana bahkan di satu kelas sekali pun, masa di mana setiap kelas merasa lebih unggul dibanding kelas yang lain, masa di mana ada banyak murid yang “berpredikat” (terbaik, terpintar, termalas, terbolos, tersongong, terbandel, tersopan, teramah, dan ter- ter- lainnya). Masa di mana kecerobohan sering kali susah diminimalisir, masa di mana ingin menjadi lebih unggul dari yang lain, masa di mana hal menye-menye bisa membuat tertawa, menangis dan ribut bersama. Dan itu semua adalah masa-masa yang tak terlupakan, masa-masa yang begitu membekas ketika mengenangnya suatu saat nanti di masa depan, masa di mana aku ingin kembali ke masa itu dan mengulanginya lagi. Dan itu semua dengan mudah dikenang ketika aku membaca teenlit.

    Like

  27. Nama: Didi Syaputra
    Domisili: Tembilahan, Riau
    Twitter: @DiddySyaputra
    Link Share: https://twitter.com/DiddySyaputra/status/854518498214649857

    Sederhananya ya karena ingin berleha-leha sekaligus bernostalgia dengan masa-masa ini. Terutama ingin mengenang dan menyaksikan lebih banyak kisah berbeda di putih abu-abu. Jujur saja, mungkin aku salah satu dari kebanyakan orang yang gak pernah atau tepatnya gak secara utuh dapat menikmati masa-masa SMA. Penyebab utamanya ya karena SMA-ku menyatu dengan pesantren, ya jadi mau gak mau kedekatan dan keakraban sedikit berbatas, lebih lagi antara perempuan dan laki-laki, sangat-sangat dibatasi. Karena itu sangat berharap berkesempatan menyaksikan kisah-kisah manis SMA ini dengan satu-satunya cara ya melalui novel-novel teenlit.

    Dan lagi meskipun usia sudah beranjak lebih dari seperlima abad yang artinya gak bisa dikatakan teenager lagi, namun itu sama sekali gak bisa menghalang-halangi kecintaan akan teenlit. Selain karena memang kisahnya ril dan sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari, teenlit juga bisa dikategorikan sebagai novel terapi bagi pembaca, terutama aku secara pribadi- mengingat kisahnya yang manis dan sarat unsur putih abu-abu, tentu saja bagi pembaca yang gak teenager lagi ini akan jadi media reuni dan secara gak langsung sebagai terapi otak, ya minimalnya sedikit mampu mengurangi beban pikiran di usia yang hampir menginjak Quarter Life Chrisis. Terlebih kebanyakan teenlit selalu menyuguhkan kisah-kisah yang mungkin saja mainstream, tapi selalu berhasil bikin mesem-mesem geli, dari ke-koplak-annya, cinta-cintaan ala-ala monyet, freindzone sampai benci jadi cinta, dan itu walaupun rata-rata sudah sering dipublikasikan, entah kenapa masih saja menarik untuk disimak, ya karena itulah aku merasa teenlit lebih terkesan sebagai terapi kebahagiaan bagi pembaca. Makanya gak pernah sekalipun aku jenuh untuk kembali dan kembali menikmati kisahnya, walaupun mungkin usia gak bisa lagi dikatakan pantas untuk itu. But just read, Why not? ;D.

    Like

  28. Nama: Insan Gumelar Ciptaning Gusti
    Domisili: Surakarta
    Akun twitter: @san_fairydevil
    Link: https://twitter.com/san_fairydevil/status/854600036059029504

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Aku ini masuk golongan apa ya? Remaja bukan, dewasa juga bukan. Masa-masa peralihanlah. Jadi kenapa aku suka suka novel teenlit, soalnya novel-novel teenlit pasti menceritakan seputar dunia SMA, sedangkan dunia SMA bukan lagi duniaku. Jadi kadang gitu masih suka kengen masa-masa SMA. Pingin ngulang tapi enggak bisa. Terus novel-novel teenlit itu buat aku kayak sebagai penyegar sendiri ditengah novel-novel metropop yang aku baca. Jadi kalau novel metropop itu menu utamanya, novel teenlit itu bisa jadi menu penutupnya. Ceritanya yang ringan, konfliknya yang sederhana, alurnya yang santai, juga karakter-karakter tokohnya yang masih anak muda banget, labil-labil gimana gitu buatku gemes sendiri. Jadi keinget masa-masa labil dulu. Hehehehe 😀

    Like

  29. Nama: devira belin
    Twitter: @virscnd
    Domisili: semarang-jawa tengah
    Link share: https://mobile.twitter.com/Virscnd/status/854603195829506048
    Jawaban:
    Untuk kami yg masih teenager, suka bgt baca novel teenlit. Karena isinya sebagian besar sesuai dengan hidup remaja. Untuk yg suka genre romansa Seperti percintaan yg kebanyakan dialami remaja sekarang.

    Like

  30. […] Jangan lupa ikutan giveaway berhadiah novel teenlit Mahardikans by Resti Dahlan yang masih dibuka hingga 19 April 2017 pukul 23:59 WIB. Besok (20/4) juga ada giveaway buku lagi, […]

    Like

  31. Nama : Ratnani Latifah
    Twitter : @ratnaShinju2chi
    Domisili : Jepara
    Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/854681643356872709

    “Kenapa kamu suka baca novel teenlit, baik itu untuk kamu yang masih teenager mau pun yang udah nggak teenager lagi?”

    Jawab :
    -Dari segi bahasa, teenlit memiliki bahasa yang ringan. Jadi ketika membaca langsung mengalir saja enak. Tidak perlu berpikir keras sebagaimana dalam membaca buku sastra yang kadang bahasanya agak berat atau non-fiksi yang baku banget.
    -Dari segi cerita : Novel teenlit memiliki kisah yang segar. Memang sih tidak jauh-jauh dari masa SMA, tapi itulah yang asyik. Karena selain mengenal masa-masa SMA, juga bisa menyibak perkembangan dunia remaja lewat cerita. Karena toh cerita dari novel juga berasal dari kehidupan sehari-hari yang dipoles biar lebih seru dan menarik. Teenlit meski sama-sama membahas cinta, dia tidak serumit novel Amore, Metropop atau Sastra.
    -Dari segi waktu : Membaca novel teenlit biasanya paling cepet habis dalam sekali duduk.
    -Dari segi amanat : novel teenlit banyak mengajarkan tentang perjuangan, hubungan dengan orangtua dan jati diri, jadi membaca teenlit sedikit banyak akan membuat tahu bagaimana perkembangan sikap para remaja sepanjang waktu.

    Like

Leave a comment